Pengaruh Kemampuan Manajerial dan Internalisasi Dasa Raja-Dhamma Terhadap Mutu Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Nalanda Jakarta

Abstract

Pada lembaga perguruan tinggi, dosen memiliki kewajiban untuk melakukan tridharma yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat, tetapi permasalah yang ada bahwa dosen tetap masih rendah melaksanakan tridharma. Data LPPM tahun 2018-2022 menunjukan bahwa penelitian individu sebanyak tiga, penelitian kelompok sebanyak tujuh, dan pengabdian kepada Masyarakat sebanyak enam. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan manajerial dan internaslisasi dasa raja-dhamma terhadap mutu pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di sekolah tinggi agama buddha nalanda Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berdasarkan pengambilan sampel yang proporsional sebanyak 44 dosen tetap. Teknik pengambilan data dengan kuesioner dan diolah dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS 29. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu pelaksanaan tridharma perguruan tinggi sebesar nilai t hitung sebesar 4.883 yakni lebih besar dari t tabel 2.01954 dan nilai sig 0,001 < dari 0,05. Internalisasi dasa raja-dhamma berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap mutu pelaksanaan tridharma peguruan tinggi pada sekolah tinggi agama buddha nalanda Jakarta menunjukan hasi nilai t hitung sebesar 7.081 yakni lebih besar dari t tabel 2.01954 dan nilai sig 0,001 < dari 0,05. Secara simultan kemampuan manajerial dan internalisasi dasa raja-dhamma berpengaruh terhadap mutu pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dengan nilai f hitung 25.311 > t tabel 4.883, nilai sig 0,001 < 0,05. Semakin meningkat kemampuan manajerial dan internalisasi dasa raja-dhamma maka semakin meningkat mutu pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dengan nilai koefisien determinasi sebesar 55,3%.